Sunday, March 15, 2009

Berita Duka: Selamat Jalan Bung Harkam

Inna lillaahi wa inna ilaihi roo ji'uun
Dengan ini kami sampaikan kepada pembaca bahwa Pak Harkam Effendi hari ini telah meninggalkan dunia yang fana ini. Beliau menghadap ilahi masih dalam menjalankan tugas jurnalistiknya demi mempertahankan kehidupan dan rumah tangganya dengan 1 isteri dan 4 orang anak yang masih kecil.

Kami mohon maaf atas segala kesalahan yang telah dibuat oleh almarhum selama beliau melaksanakan tugas jurnalistiknya. Baik itu yang disengaja ataupun tidak disengaja.

Jenazah malam ini disemayamkan di rumah duka:
Jl. Depnaker Gg. Gotong Royong No. 8
Kel. Makasar Jakarta Timur.
Telp. 0818 0641 7068

Sunday, February 22, 2009

JK Sambangi SBY ke Cikeas


Jakarta - HPO (Februari 2009)
Wapres Jusuf Kalla akan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman SBY di Cikeas, Bogor. Namun JK meminta pertemuannya dengan SBY tidak terlalu dibesar-besarkan.

JK pun enggan mengomentari soal pencapresan Golkar dan perpisahan duet SBY-JK. "Karena pertemuan belum jadi saya belum bisa kasih keterangan," pungkas JK.
Pertemuan SBY dan JK malam ini mendapat perhatian publik, karena malam inilah SBY dan JK bertemu untuk pertama kalinya setelah Golkar mencalonkan JK sebagai capres pada pemilu 2009."Tentu wajar Presiden dan Wapres bertemu, karena minggu lalu banyak masalah-masalah waktu," ujar ujar Wapres Jusuf Kalla usai pertemuan dengan Ahtisaari di rumah dinas JK, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (22/2/2009).

AGUNG LAKSONO:SUDAH TERSIRAT SIAPA CAPRES


Jakarta, HPO (22 Februari 2009)
Secara tersirat dapat diterka siapa-siapa dari elite Golkar yang akan muncul sebagai Capres mendatang. Indikatornya adalah sejumlah pernyataan para elite politik daerah Partai Golkar yang berkembang di Rapimnas Golkar yang barusan berlangsung.
Beberapa nama yang mungkin masuk nominasi antara lain M.Yusuf Kalla, Surya Paloh, Abu Rizal Bakrie, Sri Sultan HB X dan beberapa nama tokoh politik lainnya dari pusat maupun dari daerah.
Dinamika politik internal Partai Golkar merupakan bagian penting dari kehidupan demokratis. dari suatu partai politik yang modern dapat dilihat salah satunya adalah menjaring calon Capresnya dari kenginnan daerah partai politik Golkar.
Wakil KetUa Umum Partai Golkar Agung Laksono menyatakannya dalam wawancara khusus Ju’mat malam(20/2) di kediamannya.
Tokoh politik Golkar ini menjelaskan partainya tetap solid di tengah-tengah manuver para elite politik menjelang Pilpres mendatang.
Konsentrasi sekarang adalah menghadapi pemilihan anggota legilatif pada 9 April nanti. Rapimnas Golkar baru-baru ini memutuskan Capres dari Golkar akan ditentukan oleh Rapimnas Khusus setelah penjaringan Capres di usung dari masing-masing daerah. Lantas dibawa ke lembaga survey yang idenpenden. Capres dari Golkar benar-benar hasil dari perhitungan demokratis dari internal partai Golkar sendiri.

KEINGINAN DAERAH.

Menurut Agung Capres dari Golkar benar-benar datang dari keinginan daerah. Bukan keputusan dari DPP Partai Golkar. Rapimnas khusus akan bersidang usai Pemilihan Anggota Legislatif yang akan memilih Capres dari Partai Golkar.
Manufer politik yang berlangsung saat ini merupakan dinamika politik karena setiap elite politik akan berusaha untuk menciptakan opini sebaik mungkin tentang kapasitasnya kalau rakyat memilihnya sebagai Presiden RI mendatang(2009/2014).
Meski nama-nama yang tersirat bakal Capres di Rapimnas itu adalah tokoh nasional bukan nama-nama baru dari daerah menurut Agung Laksono tokoh-tokoh itu adalah orang yang tadinya juga berasal dari daerah. "Kalau toh daerah memilih salah satunya sebagai Capres itu adalah keinginan dari daerah.", jelas Agung. (ri).