Monday, December 22, 2008

TRANSMIGRASI,PERSATUAN BANGSA DAN EKONOMI KERAKYATAN

Jakarta,23 Desember 2008 (HPO)
Menurut Ir.Zaenal Arifin,MSi salah seorang pengamat kebangsaan memandang perlu adanya suatu strategi yang jitu membangun bangsa melalui transmigrasi.Karena dia telah menyimak problem krisis gobal yang tidak hanya merontokkan tatanan ekonomi dunia tapi juga berpengaruh besar terhadap sikap hidup setiap anggota warganegara.
Berkembangnya konsep pembangunan bangsa,transmigrasi atau migrasi penduduk antar wilayah di satu Negara seperti Indonesia sudah berjalan sejak lahirnya peradaban.Terbentuknya NKRI tidak lepas dari proses perpindahan penduduk yang membangun batas-batas wilayah Negara.Kedaulatan di suatu Negara ditentukan oleh faktor kependudukan.
Transmigrasi sudah jelas merupakan bagian penting dari Ketahanan Nasional.Apalagi dilihat kaitannya dengan pengaruh global dengan segala aspek negatifnya.
Zaenal Arifin yang juga alumni Planologi ITB dan peka terhadap problem kebangsaan dan memandang perlunya anggaran kementerian yang mengurusi manusia perlu ditingkatkan porsinya dalam APBN,meski perlu dicari jalan keluarnya mengatasi anggarannya.
Globalisasi dan krisis keuangan adalah bagian dari kesalahan dunia yang lebih mementingkan materi ketimbang aspek kemanusian.Melalui program transmigrasi unsur pembangunan masyarakat lebih menonjol karena dipengaruhi oleh berbagai faktor baik politis,ekonomi dan sosial.
Hubungan dengan globalisasi dan krisis dunia dibidang ekonomi meletakkan peran penting transmigrasi sebagai salah satu solusi.
Ancaman pengangguran (PHK) yang dialami oleh para pekerja yang bergerak di bidang industri,jasa dan perdagangan yang berskala menengah dan besar merupakan problem nasional yang sangat rumit untuk diatasi.Krisis dunia masih berlangsung terus,dunia semakin gelap.
Salah satu upaya mengatasi krisis daya beli masyarakat perlu dilakukan kebijakan baru dengan mengerakkan dinamika ekonomi pedesaan.Semua tenaga seharusnya bisa digerakkan sebagai salah satu mobilisasi sosial dan ekonomi.
Secara selengkah demi selengkah lalu-lintas perdagangan,uang dan jasa akan mengalir dari desa kedesa,antar kabupaten,kota dan provinsi.Daya beli masyarakat meningkat dan Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan yang besar,karena merupakan pasar domestik yang diperhitungkan dunia.(BOY)

No comments:

Post a Comment